Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah
untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa
terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku,
kehampaanku dan ketidakberdayaanku
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang
sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
senyummu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
semoga semua itu tak akan pernah layu!
ibu...
cinta dan kasih sayang mu tak kan
pernah layu dalam hidupku...
I LUV u...
4 komentar:
2 jempol deh..
buatnya saat merantau apa ya?
ia kak,.. saad aq sendri dalam kehancuran n tak da nya ketegaran untuk ku bangkit dr keterpurukan..
hehe
sip..dari pada nglakuin hal yang enggak-enggak saat down..mending di tulis aja kan ya..horeee..
ia kak,.. hehehe
Posting Komentar