Pemprograman Berorientasi Objek

Selasa, 30 April 2013


Pemprograman Berorientasi Objek
Semua data dan fungsi didalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek. Object Oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpokir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama lain.

1. Pemodelan UML (Unified Modeling Language)
Pada pemodelan UML terdapat bagan diagram dari uml itu sendiri, saat ini kita hanya akan mengulas 4 bagian dari UML yang sering di pake. Khususnya di pake di kampusku :D
a.       Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Susunan struktur kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut ini:
-          Kelas main
Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan
-          Kelas yang menangani tampilan sistem
Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai
-          Kelas yang diambil dari pendefinisian use case
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case
-          Kelas yang diambil dari pendefinisian data
-          Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. 

b.  Use Case Diagram
Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara Kasar, Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

c. Activity Diagram
Menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis bukan apa yang dilakukan aktor. Diagram aktivitas juga digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
-          Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan
-          Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/ user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan
-          Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

2. ERD (Entity-Relationship Diagram)

Entity-Relationship Diagram adalah suatu model yang berguna untuk membantu menjelaskan sambungan antara data dan objek serta hubungan yang dibangun dengan menggunakan berbagai simbol khusus yang menunjukan kardinalitas dan modalitas. Tabel untuk masing-masing objek data yang diisikan di dalam ERD harus dikembangkan sesuai dengan aturan yang diperkenalkan. Pendekatan pemodelan data digunakan untuk menciptakan satu potong analisis, dan juga untuk perancangan database serta mendukung metode analisis. 

3. Hubungan antar UML diagram diatas






Sumber :
Pressman, R. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku1). Andi.
Shalahuddin, R. A. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.          



Hal baru #PA

Kemarin masuk ke kelas SIAM (Sistem Informasi Akuntansi Manufaktur) dapet cubitan-cubitan kecil dari dosen ke 2, mengingatkan kembali makna dari setiap kata. Telah sesuai atau tidak dengan penggunaan fungsionalitas yang tepat.
Saat itu kami membahas tentang Pemprograman berbasis objek dan tersetruktur...
Dari awal saya berdiri di poltek ini, belum pernah mempelajari PBO, karna yang kami pelajari adalah pemprograman secara tersetruktur. Namun pada Proyek akhir ini saya mengambil suatu keputusan yang tidak didasari oleh pemikiran yang matang, konsep yang tergambar dan pengetahuan yang memadai.
Hanya balutan emosi yang menggebu-gebu mendorong diri untuk tak berfikir lagi. Langsung saja memutuskan dengan sekejap mata... Itu semua karna deadline dari waktu input yang telah ditentukan, makanya jadi ga fokus gitu...

-28 Maret 2013, 16:48-

Input judul ala kadarnya, pilih dopem juga nda buat janji supaya minta di approve... gak tau saat itu yang dipikirin, gmna supaya judul di trima. untuk setelahnya ga kebayang dan ga mau dibayang-bayangin.

Nyesel??
kl di tanya begitu, untuk sampai saat ini saya akan jawab dengan lugas "enggak". Karna ini memang pilihan saya. Beruntung saya mengikuti kelas tambahan SIAM ini, karna mendapatkan 2 nama dosen yang pernah mengajar saya pada semester lalu. dan Beliau-beliau memang sungguh luar biasa dalam menyampaikan teori,praktek yang memadukan disiplin ilmu dalam disiplin waktu sehingga menghasilkan nilai yang cukup adil :'D... Tak begitu bagus mungkin di dalam transkrip nilai yang pernah diberikan pada saat semester lalu. Namun menurut saya pribadi itu cukup adil, karna mungkin saya kurang berusaha mengerti tentang matakuliah yang beliau berikan. 
dan saat mengetahui beliau-beliau yang mengajar, rasanya itu seperti terbang tinggi ke atas, trus pas turun kebawah pegangan awan T_________T ...

Tapi ada paduan kalimat yang selalu menjadi motivasi saya ntah sejak kapan, kalimat ini sungguh mengagumkan dan membuat saya terus bergerak maju tanpa memikirkan hal-hal yang belum terjadi telalu jauh. Yaa... itu dia kalimatnya "Teruslah bergerak maju", indah bukan?? setiap kata atau suku kata mempunyai makna yang dalam bagi mahasiswa tingkat akhir seperti kami.
Yang intinya dari penggalan kata tersebut :

- Teruslah : melakukan hal yang berulang
- Bergerak : selalu melakukan aktifitas 
- Maju : memandang kedepan

jadi kl di sambungin menurut saya maknanya "melakukan aktifitas setiap harinya dan menghasilkan suatu bentuk nyata atau progres apapun itu tanpa memikirkan besar atau kecil ". hahaha bagus ya :3
Karna kalimat itu, saya termotivasi untuk terus menyelesaikan proyek akhir ini walau tidak mendapatkan sesuatu yang terlihat begitu baik. Namun saya terus mengerjakannya tanpa memikirkan takut salah. Dengan arahan ibu yang ada di LA, terus memberikan tugas-tugas menarik yang saya baru sadar sekarang. Dengan tugas itulah saya menjadi lebih terarah dalam membayangkan permecahan dari permasalahan yang saya temui saat penyusunan PA. Bab 1 tentang awal dasar pemikiran pembuatan PA terlewati begitu saja dengan proses yang cukup menyakitkan serta perjuangan tentunya. Bab 2 Tinjauan Pustaka, untuk saat itu di lupakan langsung saja ke flowmap..dari flowmap barulah saya mengambil keputusan apa saja yang harus diisi dalam tinjauan pustaka. 
Dan sampai saat ini saya telah mengerjakan flowmap usulan dan sedang meneliti tentang UML,MVC dan yang lainnya...
Untuk sampai saat ini, yang saya pelajari :
Banyak hal baru yang sebelumnya tidak tau menjadi tau, yang tidak faham menjadi faham, yang dimengerti menjadi lebih memahami, dan yang tadinya tidak mau atau harus belajar jadi harus belajar ekstra.
1 dari banyak hal terpenting yang dapat saya fahami adalah mengerti saja belum cukup, untuk mendapatkan kepuasan tersendiri kita harus lebih dalam memahami dan tetap berpanduan pada referensi sebagai pegangan argumen kita disaat orang lain kurang yakin dengan apa yang kita ucapkan atau tuliskan.
Tetap teliti dan hati-hati :))
So, hal baru siapa takut 

-Teruslah Bergerak Maju-