Berita yang tak ingin didengar

Senin, 29 Juli 2013

29/7/2013
Sungguh aku cuma manusia biasa, yang benar-benar sedang rentan dengan keadaan.
Berawal dari kurang lebih 3bulan yang lalu sejak tulisan ini dibuat.
ketika ku merasa ada yang mengganggu di fisik, berkutat dalam fikiran antara logika dan hati.
dalam minggu yang sangat menyiksa, ku terus bertanya-tanya tanpa ada jawaban.
ada apa? mengapa begini? apa ini? kenapa seperti ini? haruskah ku periksa?
cukup membuatku lelah untuk berfikir sendirian, akhirnya kuatkan fikiran untuk melangkah ke rumah sakit Muhamadyah Bandung...
cukup membingungkan apa yang harus dilakukan ketika masuk ke dalam rumah sakit. terdiam sekitar 30menit melihat orang yang sibuk
berjalan keluar masuk. Akhirnya ku bertanya pada satpam setempat alur untuk pendaftaran pasien baru.
percakapan yang sangat membuatku kikkuk.
Bpk adm. : mau apa dek?
aku : mau berobat pak...
Bpk adm. : pasien lama atau baru?
aku : baru pertama ke sini pak (-__-")
Bpk adm. : orang tuanya mana? isi dulu pendaftaran ya. kertasnya di meja situ.

berjalan perlahan dan kembali lagi kemeja administrasi..
aku : pak, boleh saya pinjam pena nya?

untung bapak itu tidak murka dengan ulah yang saya lakukan, setelah mengisi lembar pendaftaran.
Bpk adm. : mau ketemu siapa?
aku : Ketemu dokter pak... (secara kerumah sakit pengennya ketemu dokter lah, masa iya bapak)
Bpk adm. : maksud saya dokter umum atau yang lain.
aku : (sambil bingung) umum pak

Tidak butuh waktu lama akhirnya akupun masuk ke ruang pemeriksaan pada dokter umum.. dan kembali terjadi -________-"
bu dokter : yuk tidur, jadi sakit apa?
aku : sakit ini bu (menunjukan kearah yang sakit)
bu dokter : trus ngapain kamu kesini??
aku : (gila ya ni rumah sakit, wong mau periksa dari tadi ditanya nya aneh aja), ha? #hening
bu dokter : udah di retur aja ya, balik lagi ke mejam adm. minta uangnya balik. nanti janjian sama dokter bedah umum 2 hari lagi jam 4 ya.
aku : ha? iya bu... #terdiam #duduk ,
bu dokter : mana tadi kertasnya? yuk ke meja adm. ya...

aku dan ibu dokter yang ramah pun berjalan ke meja adm. dan uangku di kembalikan...
dalam fikiranku " Setress ya ni rumah sakit, dari tadi mau periksa kok susah banget dan sekarang disuruh pulang". jelas dalam waktu 2hari ku terus memikirkan
yang (harusnya) gak penting-penting amad..

-------------2hari kemudian-------------
hari sabtu sore dengan pakaian rapih dan baru saja mandi ku bergegas untuk menyewa motor dan berjalan ke kembali ke rumah sakit.
dengan mendaftar sesuai alur dan prosedur. setelah itu menunggu dokternya datang, cukup lama... sekitar 1,5jam ku menunggu didepan untuk bertemu se'ekor dokter.
dan akhirnya ketemu juga sama si ibu dokter yang benar-benar woow..
ibu dokter : jadi sakit apa?
aku : ini bu, ada (sambil menunjuk ke arah yang sakit)
ibu dokter : Ooo.. yuk diperiksa.. ... ... ...^%^^&^&$^%#@##@%$&^*&(* jadi gitu ya, dicoba buat bicarain lagi ke orang tuanya

aku hanya terdiaam, jalan perlahan. kemudian mencari tempat bersandar... berita itu seperti semua mimpi buruk menghampiri

0 komentar:

Posting Komentar